Borang akreditasi program studi ban pt




















Penyusunan Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dilakukan sesuai dengan konsep dan falsafah yang melandasi layanan akademik dan profesional perguruan tinggi, serta manajemen perguruan tinggi. Borang adalah alat untuk mengumpulkan dan mengungkapkan data dan informasi yang digunakan oleh BAN-PT untuk menilai mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi.

Penyusunan borang oleh institusi perguruan tinggi dilakukan melalui tahap-tahap berikut:. Standar akreditasi merupakan tolok ukur yang harus dipenuhi oleh institusi perguruan tinggi, yang digunakan untuk mengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan institusi.

Standar akreditasi institusi perguruan tinggi terdiri atas tujuh buah, yaitu:. Standar 2. Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. Standar 7.

Sebelum mengajukan akreditasi, pastinya kita pahami dulu penilaian akreditasi itu, jadi saat penilaian akreditasi, kampus perlu mengisi borang yang disediakan oleh BAN-PT.

Pengisian borang ini ditujukan untuk mengetahui gambaran riil mengenai keadaan dan kinerja dari perguruan tinggi. Penilaian akan mengacu pada tujuh standar instrumen akreditasi Ban PT, Sebagai berikut:.

Banyaknya kegiatan dan orang yang terlibat dalam proses akreditasi, tentu ini akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Sistem Penjaminan Mutu Internal atau disingkat SPMI merupakan alat kontrol pengembangan mutu setiap tahun dari pihak internal perguruan tinggi. Pelaksanaan SPMI penting dengan dasar kesadaran dari pihak internal bahwa proses penilaian akreditasi adalah proses berkelanjutan. SPMI dibangun dan dilaprakan setiap tahun kemudian dalam tahun kesekian dikalibrasi melalui SPME agar standar mutu atau kualitas program studi tetap memiliki nilai yang universal, dan dapat pengakuan.

Mengacu dari standar DIKTI berikut, perguruan tinggi bisa mempersiapkan dan menentukan strategi untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Untuk cara penggunaanya sebagaimana berikut;. Secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:. Perguruan Tinggi PT melakukan pengajuan usulan akreditasi 2.

Asesor menerima penugasan dan melakukan proses asesmen kecukupan AK dan asesmen lapangan AL. PT menerima Hasil akreditasi. Menunggu proses AK. Proses AK. Tidak lulus AK. Tunda AL. Proses AL. Menunggu penetapan hasil AL. Menunggu penerbitan SK. SK dan sertifikat terbit. Nilai A menunjukkan bahwa PT atau prodi tersebut sudah mengacu pada standar pendidikan yang ditetapkan bahkan bisa jadi lebih baik. Jadi bisa dikatakan sekolah tersebut, unggul dan bagus secara rata-rata.

Sedangkan untuk nilai B menunjukkan bahwa sebuah PT baik sekali, namun ada beberapa standar yang belum tercapai. Terakhir, nilai C artinya PT tersebut cukup baik, namun masih ada banyak komponen yang bisa dikembangkan untuk menjadi lebih baik.

Jadi, dari ketiga nilai tersebut bisa dipastikan bahwa nilai akreditasi yang terbaik adalah A. Namun sejak tahun , penilaian universitas dan jurusan didasari dari regulasi IAPT 3. Hal ini berarti nilai akreditasi sebuah sekolah atau PT tidak lagi berbentuk huruf. Kini, pemerintah telah mengubah bentuk penilaiannya menjadi unggul hingga tidak terakreditasi. Dengan memilih PT dengan akreditasi yang bagus bisa membantu masa depan para mahasiswa ketika belajar maupun ketika lulus dari PT tersebut.

Lebih Mudah Mendapatkan Proyek Institusi Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pihak PT baik dosen maupun mahasiswanya adalah kemudahan dalam mendapatkan dana hibah penelitian. Setiap tahunnya, PT memiliki kegiatan penelitian untuk mendukung dan mengembangkan para dosennya. Nah, untuk bisa menjalankan kegiatan penelitian tersebut, pastinya dibutuhkan dana yang tidak sedikit.

Untuk membantu PT menjalankan kegiatan penelitian, pemerintah menyediakan dana hibah penelitian. Namun untuk bisa mendapatkan dana tersebut, maka setiap PT harus mengajukan proposal terlebih dahulu. Yang perlu diketahui adalah proses pengajuakn untuk universitas dengan akreditasi A lebih mudah dibandingkan dengan yang akreditasi B ataupun C.

Selain itu, alokasi dana untuk universitas akreditasi A pun lebih banyak. Jadi, jika menempuh pendidikan di universitas dengan akreditasi terbaik, maka peluang untuk mendapatkan dana hibah lebih besar. Sebagai Perlindungan Kepada Masyarakat Luas Mungkin tidak banyak yang menyadari, namun akreditasi sebuah universitas juga merupakan bentuk perlindungan untuk masyarakat.

Yang dimaksud perlindungan disini adalah masyarakat bisa mendapatkan tempat pendidikan yang terbaik dan terjamin. Selain itu, masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang memang bagus dan sesuai standarnya. Hal ini pun memberikan keuntungan bagi PT tersebut. Dengan memiliki nilai akreditasi, tanpa harus menginformasikan apapun, orang bisa langsung mengetahui bahwa PT tersebut memiliki kualitas dan mutu yang bagus.

Dengan begitu, orang akan tertarik dengan sendirinya untuk mendaftar ke PT atau jurusan tersebut. Memberikan Kemudahan Untuk Mendapatkan Pekerjaan Manfaat akreditasi bagi para mahasiswa serta alumninya adalah memberikan kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan. Meskipun tidak menjamin alumni untuk diterima di suatu perusahaan, namun setiap perusahaan pasti akan mencari pekerja dari PT yang terbaik.

Jadi, menjadi lulusan sebuah PT dengan akreditasi A tentunya akan memberikan keuntungan bagi para alumninya. Selain bisa memberikan keuntungan bagi PT tersebut, PT dengan akreditasi yang bagus juga akan memberikan keuntungan bagi siswanya.



0コメント

  • 1000 / 1000